Routing OSPF Mikrotik

     Routing OSPF Mikrotik merupakan sebuah cara yang dapat kita terapkan pada perangkat router. Routing itu sendiri adalah sebuah cara untuk menghubungkan 2 jaringan yang berbeda (konsep routing). Misalnya kita punya sebuah jaringan dengan IP 192.168.10.0/24 dan 10.0.0.0/8. 

Kedua jaringan ini berbeda dimana yang satu merupakan Ip class C dan yang satunya lagi adalah Ip kelas A. Nah agar kedua jaringan tersebut dapat saling berkomunikasi haruslah kita terapkan teknik routing.

Untuk detail mengenai konsep dan jenis jenis routing akan gua bahas di artikel yang lain. Nah langsung aja untuk konfigurasi routing OSPF di perangkat router Mikrotik.

Topologi yang saya akan gunakan adalah sebagai berikut!

    Pertama-tama kita akan melakukan konfigurasi pada Router pertama, namun sebelum itu kita harus konfigurasi pada masing-masing router hostname nya agar tidak kebingungan pada saat melakukan konfiigurasi.

    Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada R1 terlebih dahulu, yaitu dengan membuat IP address terlebih dahulu.

    Setelah itu kita lakukan request DHCP ke arah internet terlebih dahulu agar router kita mendapatkan IP yang terkoneksi ke Internet. Jangan lupa juga kita set DNS google.

    Nah selanjutnya kita akan membuat DHCP-Server ke arah client. Fungsinya tentu saja untuk memberikan IP address ke arah PC client lah apalagi emangnya:v

    Nah setelah itu kita daftarkan IP dari masing-masing interface yang terhubung pada router dengan perintah dibawah ini.

Nah perintah diatas ini akan mendaftarkan network-network tersebut ke tabel routing agar router dapat berkomunikasi pada router tetangga/sebelahnya. Sampai sini konfiigurasi pada R1 sudah selesai, maka selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada R2.

    Sebenarnya antara R1, R2, dan R3 konfigurasinya tidak jauh berbeda.

Pertama-tama kita tambahkan IP address pada setiap interface nya, jika masih bingung dalam pemberian IP kalian bisa cek pada topologi agar lebih mengerti.

Setelah sudah memberikan IP selanjutnya kita masukkan gateway dari interface yang terhubung ke arah R1 agar R2 mendapat koneksi internet juga (dapat dilihat R2 sudah bisa melakukan ping)

Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan seluruh network yang ada pada tiap interface dari R2. Btw kita set seluruh areanya backbone artinya baik R1, R2. dan R3 berada dalam area yang sama yaa.

    Setelah selesai di R2 maka kita akan konfig di R3, tidak jauh berbeda kok konfigurasinya selow wkwk.

    Kita setting ip dulu gan.

Setelah itu kita setting gateway agar dapat koneksi internet.

Jangan lupa juga kita buat firewall nat agar koneksi dapat diteruskan ke seluruh interface yang ada serta dns server nya. (note:konfigurasi ini juga diterapkan di R2 juga yaa)

Terakhir kita daftarkan lagi nih network-network nya nih yang ada di tiap interface pada R3 dengan area di set pada backbone.

    Jika sudah semua selanjutnya mari kita lakukan pengujian 🙂
Tes ping dari PC1 ke PC2 & PC3

Tes ping pada PC2 ke PC1 & PC3

Tes ping pada PC3 ke PC1 & PC2

Oke mungkin cukup sekian untuk konfigurasi routing OSPF pada router mikrotik, jika ada yang bingung jangan sungkan untuk bertanya oke. Terimakasih bagi yang sudah membaca😇

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *