Basis data dalam analogi

Bila kembali ke kata basis data, basis adalah sebuah pangkalan atau dasar dimana referensi berasal, sedangkan data adalah fakta-fakta dalam dunia kita yang dapat diolah menjadi informasi. Maka jelaslah bahwa basis data akan menjadi sebuah pangkalan referensi bagi informasi hasil pengolahannya.

Basis data atau database dapat kita analogikan seperti sebuah lemari yang berisi dokumen yang sudah dikelompokan, diorganisir dan dipilah.

Kita tentu ingat lemari di toko buku, dimana setiap lemari memiliki penomoran khusus dan setiap raknya memiliki kategori yang berbeda beda. Tujuan dari penomoran dan pemilahan tidak lain adalah agar nantinya kita dapat cepat menemukan buku yang dicari.

Kita baru memilah barang-barang kita sesuai dengan jenis/tipe bila dirasa sudah “cukup banyak”. Namun bila sudah banyak, kita akhirnya akan membiarkannya

Analogi nyata adalah sebuah lemari arsip, yang didalamnya terdapat banyak map berisi dokumen-dokumen. Tentu saja setiap map diberi kode atau aturan unik yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Contoh sebuah lemari kepegawaian, didalamnya berisi map data diri pegawai dan map gaji pegawai. map data diri pegawai pastilah didalamnya berisi dokumen data diri pegawai sedangkan map gaji pegawai pastilah berisi dokumen gaji pegawai.

Semua data data ini diatur sedemikian rupa supaya nantinya kita dapat menemukan data yang dibutuhkan dengan cepat, contohnya kita ingin mencari identitas dari karyawan bernama Sefna Laila, maka kita akan membuka lemari kepegawaian lalu mencari map data diri pegawai.

Contoh diatas adalah basis data fisik, tipe lainnya yaitu basis data elektronik. Kita bisa mengangap lemari sebagai basis data itu sendiri, map sebagai table dan dokumen sebagai record.

Hampir tidak ada bedanya basis data fisik dan elektronik. yang membedakan adalah media penyimpanannya contoh hardisk. Perbedaan media penyimpanan inilah yang memunculkan perbedaan perbedaan lainnya seperti cara pengolahan dan pengambilan data karena lemari arsip dikelola langsung oleh manusia, sedangkan hardisk dikelola oleh mesin komputer.

Apakah semua penyimpanan data elektronis adalah basis data? tentu tidak karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan sesuai jenis nya. contoh kita menaruh dokumen dokumen elektronis kita sembarangan.

Yang ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokan, pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai dengan tipe dan juga jenisnya.

Baca juga: Membuat Authentikasi JWT di golang #1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *